Minggu, 19 Juni 2016

Bagaimana akibat bagi produksi bila tanaman kekuarangan air?

Kekurangan air akan mengganggu aktifitas fisiologis maupun morfologis, sehingga mengakibatkan terhentinya pertumbuhan. Defisiensi air yang terus menerus akan menyebabkan perubahan irreversibel (tidak dapat balik) dan pada gilirannya tanaman akan mati (Haryati, 2008).
Respon tanaman terhadap stres air sangat ditentukan oleh tingkat stres yang dialami dan fase pertumbuhan tanaman saat mengalami cekaman. Respon tanaman yang mengalami cekaman kekeringan mencakup perubahan ditingkat seluler dan molekuler seperti perubahan pada pertumbuhan tanaman, volume sel menjadi lebih kecil, penurunan luas daun, daun menjadi tebal,adanya rambut pada daun, peningakatan ratio akar-tajuk, sensitivitas stomata, penurunan lajufotosintesis, perubahan metabolisme karbon dan nitrogen, perubahan produksi aktivitas enzim danhormon, serta perubahan ekspresi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar